INFORMASI - BERITA & KEGIATANAudiensi AKLI Dengan Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. Joko Widodo. Di Istana Negara, Rabu 15 Juni 2016
Di upload pada: 16-06-2016 06:30 wib
Puluhan
ribu pasukan instalatir kami siap membantu program pemerintah untuk memenuhi
kebutuhan Tenaga Listrik Bagi Rakyat Indonesia.
A.
LATAR BELAKANG
Badan
Usaha yang belum
berbadan hukum, mereka ujung tombak pekerjaan listrik di pedesaan dan pelayanan
masyarakat.
Tidak mampu memperpanjang
pengurusan ijin usaha karena harus berubah menjadi PT dan harus memiliki banyak
tenaga kerja yang bersertifikat kompetensi sangat memerlukan uluran tangan Pemerintah untuk
penyederhanaan persyaratan perijinan usaha dan sertifikasi tenaga kerja, baik untuk Sertifikat Badan Usaha maupun
Sertifikat Profesi
Perijinan
usaha ketenagalistrikan dan usaha jasa konstruksi yang tumpang tindih akibat
dari UU Jasa Konstruksi, UU Ketenagalistrikan dan UU Ketenagakerjaan, bahwa
untuk berusaha jasa ketenagalistrikan di
Indonesia, harus memiliki sertifikat yang diterbitkan oleh LPJK - Kemen PUPR,
Kemen ESDM dan Kemen NAKER.
Ibarat
ngojek ... punya
tiga SIM dan tiga STNK dan dua BPKB. Hal ini dirasakan sangat berat bagi
anggota kami. Kami kuatir, hal ini justru menurunkan daya saing perusahaan
& tenaga kerja kita di era MEA.
B.
USULAN
1. Memperbaiki layanan publik guna memperoleh:
kemudahan, kecepatan, kepastian dan kesederhanaan perijinan usaha
ketenagalistrikan dan sertifikasi profesi dengan memusatkan perijinan Satu
Pintu.
2. Segala layanan listrik masyarakat secara
ONLINE - TERINTEGRASI antara Instalastir, Pemerintah, PEMDA, dan PLN. Sehingga
Mudah, Cepat, Murah dan Pasti seperti GO-JEK.
Ini untuk menjamin keamanan & keselamatan jiwa & harta benda.
Mohon dorongan dari Bapak Presiden.
3. Menyediakan paket-paket pekerjaan sebanyak
banyaknya bagi UKM untuk pemberdayaan, pembinaan dan pengembangan usaha kecil.
4. Memprioritaskan pengusaha kecil instalatir
listrik setempat untuk pekerjaan jaringan listrik pedesaan, layanan teknik
rumah tangga, dan pekerjaan-pekerjaan sederhana seperti dulu. Bukan diberikan
kepada pengusaha besar yang kuat modal atau tunjuk langsung ke anak perusahaan
BUMN. Sehingga kami jadi penonton. Ibarat Pukat Harimau se ikan-ikan terinya
diangkut.
5. Pendidikan dan pelatihan gratis untuk Capacity
Building anggota pengusaha kecil khususnya on the job training di proyek-proyek
pembangkit karena belum ada kompetensi karena belum ada kesempatan. Ini penting
untuk kemandirian dan penguasaan teknologi secepatnya.
File terkait, silahkan
klik disini.